Ziarah Kubur dan Pasar Dadakan Di Desa Batok
Tradisi Ziarah Kubur menjadi Budaya Masyarakat Indonesia, Ziarah kubur Sebelum Ramadhan, diHari raya Idul Fitri dan Idul Adha menjadi Puncak Ramainya masyarakat melakukan Ziarah Kubur. tak terkecuali di Pemakaman Parigi yang berlokasi di Kp.Cilejet RT.005 RW.005 Desa Batok Kecamatan Tenjo yang berubah menjadi Pasar Dadakan. hal ini tentunya menarik perhatian warga Desa Batok dan sekitarnya yang datang berbondong-bondong ke Pemakaman tersebut tidak sekedar melakukan Ziarah Kubur tetapi menjadi tempat Wisata Belanja yang Murah meriah. alhasil sempat terjadi kemacetan di lokasi tersebut namun antisipasi masyarakat Sekitar yang dipelopori Pemuda Kp.Cilejet RT.005 / 005 Desa Batok untuk menyediakan lahan parkir dan Mengatur Lalu Lintas Secara Swadaya patut di Apresiasi. Puncaknya di hari Kedua idul fitri diperkirakan yang hadir lebih dari 4.000 pengunjung yang datang tidak hanya dari masyarakat Kecamatan Tenjo bahkan dari Kec.Parungpanjang serta Kec.Legok kab.Tengerang.
Daya tarik lainya adalah banyaknya Pedagang yang berjualan di sekitar pemakaman tersebut, terdapat lebih sekitar 94 pedagang yang berjualan Makanan, Minuman, Pakaian dan lainya ikut mencari keuntunganya dari ramainya pengunjung makam. dikatakan oleh sebagian pedagang bahwa setiap tahunya mereka selalu berjualan di pemakaman ini, hal tersebut membuktikan bahwa setiap tahunya Pemakaman parigi ini memiliki Daya Tarik tersendiri.
dikatakan Bapak YAHDI salah satu tokoh pemuda setempat bahwa peristiwa yang hanya terjadi satu tahun sekali ini telah ada di jaman Kakek Buyutnya, tentunya disampaikan juga harapan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar memfasilitasi lokasi tersebut dengan pemagaran dan Lahan Parkir agar menjadi Wisata Religi di Kecamatan Tenjo pada Setiap Tahunya. Asep/Red